Lirik lagu Penantian Yang Tertunda - Kangen Reborn
ku mohon kau mengerti
cobalah kau tabahkan hati
mungkin di saat ini
cinta kita sedang diuji
tegarkanlah hatimu
oleh siksa orang tuamu
ku yakin kita mampu
bila kita saling menunggu
saat kita melangkah
dandani sayap cinta yang patah
ku yakin engkau setia
untuk selama-lamanya
ku yakin engkau bidadari dalam hidupku
ku yakin engkau yang pantas aku tunggu
ku yakin engkau hadir dalam mimpi indahku
kau yang terbaik bagiku
ku kan selalu tetap menunggu
walau sebagai simpananmu
ku kan selalu tegar menanti
walau engkau takkan ku miliki
ku kan selalu tetap menunggu
walau hanya kekasih gelapmu
ku kan selalu tegar menanti
hingga saat nafasku terhenti
ku tetap menunggu walau hanya simpananmu
ku tetap menanti hingga nafasku terhenti
ku yakin engkau hadir dalam mimpi indahku
kau yang terbaik bagiku
ku kan selalu tetap menunggu walau sebagai simpananmu
ku kan selalu tegar menanti walau engkau takkan ku miliki
ku kan selalu tetap menunggu walau hanya kekasih gelapmu
ku kan selalu tegar menanti hingga saat nafasku terhenti
cobalah kau tabahkan hati
mungkin di saat ini
cinta kita sedang diuji
tegarkanlah hatimu
oleh siksa orang tuamu
ku yakin kita mampu
bila kita saling menunggu
saat kita melangkah
dandani sayap cinta yang patah
ku yakin engkau setia
untuk selama-lamanya
ku yakin engkau bidadari dalam hidupku
ku yakin engkau yang pantas aku tunggu
ku yakin engkau hadir dalam mimpi indahku
kau yang terbaik bagiku
ku kan selalu tetap menunggu
walau sebagai simpananmu
ku kan selalu tegar menanti
walau engkau takkan ku miliki
ku kan selalu tetap menunggu
walau hanya kekasih gelapmu
ku kan selalu tegar menanti
hingga saat nafasku terhenti
ku tetap menunggu walau hanya simpananmu
ku tetap menanti hingga nafasku terhenti
ku yakin engkau hadir dalam mimpi indahku
kau yang terbaik bagiku
ku kan selalu tetap menunggu walau sebagai simpananmu
ku kan selalu tegar menanti walau engkau takkan ku miliki
ku kan selalu tetap menunggu walau hanya kekasih gelapmu
ku kan selalu tegar menanti hingga saat nafasku terhenti